Senin, 21 Januari 2013

YELLOW

Look at the stars, Look how they shine for you, And everything you do, Yeah, they were all yellow. I came along, I wrote a song for you, And all the things you do, And it was called "Yellow". So then I took my turn, Oh what a thing to have done, And it was all "Yellow." Your skin, Oh yeah your skin and bones, Turn into something beautiful, You know, you know I love you so, You know I love you so. I swam across, I jumped across for you, Oh what a thing to do. Cos you were all "Yellow", I drew a line, I drew a line for you, Oh what a thing to do, And it was all "Yellow." Your skin, Oh yeah your skin and bones, Turn into something beautiful, And you know, For you I'd bleed myself dry, For you I'd bleed myself dry. It's true, Look how they shine for you, Look how they shine for you, Look how they shine for, Look how they shine for you, Look how they shine for you, Look how they shine. Look at the stars, Look how they shine for you, And all the things that you do.

Rabu, 31 Agustus 2011

UTOPIA ABU-ABU




Utopia Ideal dalam paradigma lama saya

Mulanya saya hendak menulis tentang utopia, saya membayangkan bahwa utopia ideal saya adalah sebuah tempat di mana para seniman memiliki kebebasan yang sebebas-bebasnya untuk mengekspresikan pikiran mereka yang tak terbatas dalam berbagai bentuk buah pikir: tulisan, cerita, film, lukisan, sketsa, drama, dan sebagainya, tanpa bayangan gunting sensor yang menyeramkan. Sebuah dunia yang tentu khayal, di mana mereka dapat berlari, menari, berlompatan, telanjang, bebas lepas, tanpa dibatasi dinding-dinding norma, moral, budaya, agama, kepantasan.

Penyensoran

Penyensoran, bagi saya adalah suatu bentuk ekspresi ketakutan yang dilakukan oleh mereka yang memiliki otoritas terhadap para pelaku seni yang menciptakan karya-karya yang mampu mencederai pandangan idealis mereka terhadap segala norma dan etika yang sedang berlaku demi keteraturan masyarakat. Tapi apa asyiknya hdup dalam masyarakat yang teratur?

Masyarakat yang teratur, itu adalah mimpi para pemimpin negara, atau lebih tepatnya janji-janji para calon penguasa, hipokrasi besar-besaran, tapi perwujudannya nanti dulu. Pembodohan publik dan itu semua bukanah impian saya, tidak ada hubungannya dengan impian saya. Impian saya cukup egosentris, tapi toh itu hanya mimpi, saya berhak bermimpi seegois mungkin. Secara ideal, masyarakat yang teratur dibutuhkan demi keamanan lingkungan. Keamanan lingkungan itu penting, tapi kebebasan berekspresi jauh lebih penting, orang-orang sok suci itu suck, dan wanita telanjang itu indah – tentu saja ini hanyalah sebagian contoh paling ekstrim, tapi setiap orang yang membacanya tentu akan langsung mengerti pola pikir saya. Saya adalah seorang yang ‘kiri’ dalam sebagian aspek, saya adalah pemberontak, saya melawan konservatisme dan konvensionalisme, walau tidak secara absolut, karena tentu saja sebagai manusia yang hidup di bumi, pasti masih ada beberapa nilai konservatif nan
konvensoinal yang secara tidak sadar masih saya anut.

Karena pandangan saya tersebut, siapapun boleh mengatakan saya egois dan gila, lebih banyak orang yang suka tinggal di zona nyaman dengan kebebasan yang terenggut daripada memperjuangkan kebebasan itu dan dianggap ‘Freak’. Saya memilih jadi ‘Freak’, yang penting saya bukan seorang hipokrit. Orang boleh mengatakan apapun tentang abnormalitas yang berbuah dari kepala saya, tapi saya tidak akan peduli, ini hanyalah sebuah opini, di sini bukan Cina, dan saya bebas berpendapat. Walaupun nanti, ada orang-orang yang tergerak hatinya setelah membaca tulisan ini, karena memiliki kerinduan yang sama dengan saya, otoritas-otoritas di atas kami tentu saja memiliki kekuasaan yang lebih kuat untuk memberangus siapapun yang hendak mewujudkan utopia tersebut. Segala upaya pembentukan utopia semacam itu akan disensor, jadi biarlah utopia itu menjadi fantasi semata, fantasi yang akan selalu hidup di kepala saya, dan mereka yang memiliki kerinduan serupa. Lagipula saya telah menemukan bentuk utopia baru yang lebih asyik. Kompromi bukanlah masalah besar.
Utopia Baru

Berbagai hal yang saya alami selama 22 tahun ini telah menciptakan saya yang hari ini menulis opini ini. Secara sadar, saya adalah seorang pemberontak. Bila di telinga orang-orang konservatif kata-kata ‘rebel’ terdengar mengerikan dan mengancam, bagi saya, kata-kata itu terdengar manis, dan menggambarkan diri saya sendiri. Saya ingat, seorang pembawa firman pernah berseru di atas mimbar: ‘pergilah roh-roh pemberontakan!’
Melalui daya pikir yang saya miliki, Tuhan telah menutun saya, ke dalam utopia baru tersebut. Saat opini ini ditulis hari ini, saya tahu bahwa saya sudah sampai ke dalam utopia yang menyenangkan itu: dunia nyata. Dunia tempat saya hidup sehari-hari, namun saya menatapnya dengan paradigma idealis; melalui isi kepala yang telah didekorasi dengan berbagai pikiran kreatif, tanpa perlu mempertimbangkan moral dan aturan.

Utopia baru bukanlah Yerusalem Baru. Utopia adalah bentuk surga duniawi, Yerusalem Baru adalah Tanah Suci di Surga sungguhan, di mana kaum Muslim, Yahudi, dan Kristen akan saling berangkulan, berciuman, bercengkrama, dan bercumbu mesra, sambil bersujud bersama-sama, menyembah Tuhan yang satu dan Esa. Utopia baru saya dapat terwujud di bumi, jauh lebih cepat daripada menantikan Yerusalem baru turun ke bumi.
Utopia tersebut adalah sebuah surga abu-abu. Bukan abu-abu secara harafiah, tapi abu-abu sebagai zona. Zona tanpa kepastian benar dan salah. Zona Kontroversi! Ambigu dan banci! Semuanya dimulai saat saya berusaha menulis tentang idealisme saya tentang utopia yang lama, dalam perenungan itu, tiba-tib saja pikiran saya memberontak, roh saya berbisik mengingatkan: ‘kamu yakin mau tinggal di tempat seperti itu?’

Kemudian saya tersadar, tanpa adanya tembok-tembok laknat tersebut, saya yang kreatif hari ini, tidak akan pernah ada. Bila sepanjang hidupnya, manusia hanya mendapatkan penerimaan dan pujian, tanpa ada konflik dan kritik, di mana tantangannya? Tantanganlah yang membuat manusia memerah otaknya sampai seluruh sarinya keluar hingga tetes terakhir, membuahkan budaya, agama, moral, etika, dan segala-galanya. Jika Adam dan Hawa tidak pernah menyentuh buah terlarang, manusia akan tetap telanjang, menjadi salah satu spesies mamalia di taman firdaus, hidup seperti simpanse, dan fashion… nereka akan bertanya, apa itu fashion? Seperti mereka bertanya, apa itu internet, mobil, rumah, istana,dan segala yang terlalu jauh bagi pikiran mereka yang hidup dengan dimanjakan oleh Sang Pencipta. Daya pikir homo sapiens sapiens, kapasitasnya yang besar, tidak akan pernah terpakai, kasarnya, sia-sia saja punya otak. (atau mungkin Tuhan baru menganugerahkan otak pada manusia ketika mereka diusir dari taman Firdaus)

Kontroversi dan Teori 10 Komunitas

Utopia saya, Abu-abu, adalah sebuah Utopia penuh kontroversi. Setiap orang yang mengenal saya secara personal mengetahui bahwa saya begitu mencintai kontroversi.
Kenapa kontroversi? Karena melalui kontroversilah, saya dapat meraih ketenaran. Tentu saja saya ingin terkenal. Tidak semua orang ingin terkenal, tapi saya ingin, dan saya harus mempublikasikan diri saya sendiri, sebelum menjadi cukup terkenal untuk kemudian dipublikasikan oleh orang lain. Kontroversi adalah jalan tercepat untuk meraihnya.

Seseorang pernah berkata kepada saya: ‘jika kamu berada dalam 10 komunitas, dan kamu tahu 8 komunitas merasa terganggu karena kehadiranmu, kamu harus introspeksi, kemudian berusaha berkompromi, sehingga dapat diterima di komunitas yang lain’ Berkompromi, berarti saya harus mengimitasi gaya dan tingkah laku orang-orang lain yang dianggap ‘normal’ di dalam ke-8 komunitas tersebut. Menjadi seragam demi kenyamanan masyarakat. Terkungkung di bawah otoritas, menjadi tidak original.
Imitasi dari nilai-nilai yang dianggap ideal, dengan cara itulah semua orang dibesarkan, beberapa meneruskannya dan terus hidup terkungkung di dalam kotak untuk selama-lamanya, dengan menyimpan kecenderungan aneh mereka dalam-dalam dalam relung tergelap dalam hati mereka. Tapi dengan kontroversi yang kreatif, atau kreativitas yang kontroversial, saya mampu menghancurkan tembok laknat di sisi kanan dan kiri saya, atau paling tidak menggali dasarnya, atau hal apapun yang lainnya, untuk keluar dari kotak itu, sehingga saya beroleh perhatian dari publik.
Perhatian dari publik yang terus menerus, membantu saya meraih ketenaran. Siapapun berhak membenci saya, tapi inilah saya. Bahkan sesungguhnya dengan membenci sayapun, mereka telah memberikan sebuah ruang yang dapat saya huni dalam pikiran mereka. Ketenaran, bagi saya berarti membangun sebuah ruang di dalam pikiran seseorang untuk dapat saya tinggali, sehingga mereka dapat mengasosiaikan suatu keadaan yang mereka alami dengan diri saya. Dalam hal ini dibenci dan disukai, memiliki efek yang relatif sama.

Dalam nuda veritas-nya, Klimt mengutip kata-kata Johann Frederich Schiller yang sangat menginspirasi saya: ‘Kaanst du nicht allen gefallem durch deinethat und dein kunstwerk, mach es wenigen recht. Vielen gefallen ist schimm’ – ‘jika engkau tidak dapat memuaskan semua orang dengan kata-kata dan karya senimu, puaskanlah yang sedikit, tapi menyukainya. To please many is bad’. Untuk dapat memuaskan semua orang, itu adalah usaha yang sia-sia. Sebaik apapun seorang manusia berkarya, tetap saja selalu ada oknum-oknum lain yang beruaha mencari kejelekan karya tersebut.
Kembali pada teori 10 komunitas tersebut. Walaupun berkompromi dan mengimitasi hal-hal menyebalkan itu rasanya tidak mungkin dielakkan, saya masuh dapat menerimanya, demi kelangsungan hidup di dunia. Saya adalah aktor theather, saya dapat berkompromi dan menjilati muka orang-orang yang berada di 8 komunitas tersebut, membuat mereka tertawa bangga karena mereka pikir telah dapat menaklukkan saya, tanpa mereka tahu apa yang dapat saya lakukan di balik punggung mereka. Kondisi Utopia baru ini sangat jauh dari utopia lama saya. Utopia baru ini didirikan di atas dunia yang penuh hipokripsi, yang menyebabkan saya terkadang berlaku bagaikan hipokrit. Saya adalah hipoktit bagi kedelapan komunitas itu, karena apa yang ada dalam hati saya belum tentu sama dengan apa yang ada di wajah atauun perilaku saya.

Suatu saat, di waktu yang tepat, saya akan melepaskan topeng-topeng hipokripsi itu, berhenti berakting, dan menjadi diri saya sendiri, karena sebaik apapun saya berkompromi, jika saya pernah menjadi ‘buruk’ di mata mereka, saya akan tetap menjadi ‘barang cacat’ atau dilabeli ‘mantan barang cacat’. Manusia selalu mengingat cacat, dan mendengar orang-orang tersebut mengatakan ‘Jonathan sudah berubah’ dengan senyum palsu di wajah mereka adalah hal yang menjijikkan. Saya adalah manusia yang penuh kebanggaan dan puas pada pola pikir saya hari ini, saya tidak merasa butuh perubahan, saya hidup dengan kebanggan, dan akan terus seperti itu, jika saya berubah, berarti saya akan menganggap hidup yang saya jalani hari ini adalah sebuah kehinaan. Itu bukan saya. Seperti kata Schiller, saya tidak perlu memaksakan diri untuk memuaskan 8 komunitas itu, saya juga tidak membutuhkan penerimaa penuh dari mereka, biarlah hubungan yang terjalin itu menjadi sebuah simbiosis mutualisme sekedarnya. Karena sesungguhnya, saya hanya akan mengabdikan diri saya kepada 2 komunitas lain yang menerima saya dan memandang saya penuh kagum dan hormat.
Saya hanya akan berpura-pura baik bila saya harus melakukannya. Saya benci melakukannya, tapi jika tidak dilakukan bisa saja orang menyerang saya secara mutlak dan membabi buta, jadi saya memuruskan untuk berakting sebagai sesorang yang praktis dan menyukai kenyamanan. Hipokripsi itu tidak nyaman. Kontroversi itu nyaman dan menyenangkan, konflik itu mutlak diperlukan. Dan dunia ini hanyalah panggung sandiwara.

Utopia saya hari ini adalah utopia yang didasari oleh pemikiran-pemikiran dan karya-karya kreatif yang kontroversial, tidak semua orang harus menyukai saya, karena jika semua orang menyukai saya, maka saya tidak lagi menjadi bom kontroversi. Jika utopia saya yang pertama terwujud, saya hanya akan menjadi 1 dari sekian banyak seniman yang bebas berekspresi. TapI di utopia baru ini, saya akan menjadi satu-satunya Jonathan Chanutomo. Di atas dasar itu berdirilah konflik . Konflik terbuka, maupun kompetisi. Saya membutuhkan konflik sebagai cemeti yang menyakitkan, tapi dapat menggiring saya menuju daya pikir yang lebih tinggi dan menghasilkan karya yang lebih, lebih, dan lebih kreatif dari yang telah tercipta sebelumnya. Konflik dapat membantu manusia untuk meraih pencapaian tertingginya dalam waktu relatif singkat.

Tujuan dari setiap perang adalah kedamaian. Kedamaian di pihak yang kalah maupun yang menang. Saya ingin berada di pihak pemenang, karena itulah konflik memacu saya untuk terus lebih baik, dan jauh lebih baik lagi. Mendirikan menara-menara kreativitas di atas utopia tersebut, menjadi naga, dan menginjak lawan-lawan yang tertaklukan, menyadarkan bahwa mereka hanyalah belatung di bawah telapak kaki saya.
Langit Utopia itu tidak terlalu tinggi. Bintang-bintang bergantungan di sana. Saya tinggal berlari ke atas menara-menaranya, dan mengumpulkan bintang-bintang itu, terbentang sejauh mata memandang dari timur sampai ke barat.





Senin, 06 Desember 2010

Hide Me in Your Holy Wounds

and i will found my peace, for rest of my life

Hidup saya hari ini dilanda oleh campuran perasaan dan mood yang bermacam-macam.
Hal ini cukup membuat keadaan psikologis aya cukup labil.

saya emang tidak berbuat aneh, berdelusi atau berhalusinasi seperti orang schizophernia (karena memang saya tidak menderita schizophernia!) tapi emosi saya cukup aneh, dan peasaan saya tidak tenang. Mood saya hari ini diwarnai dengan perasaan marah, bosan, gembira dalam porsi yang cukup sedikit, iri hati, sakit hati karena menerima kenyataan pahit, iri hati lagi, jijik, kecewa pada dii sendiri, menyesal, dan berbagai macam gabungan yang tidak menyenangkan.
semua hal tidak menyenangkan ini dimahkotai dengan kejadian terlambat ngesel. ultimate sudah. walaupun saya tidak berada dalam titik terburuk dalam kehidupan... hmmm bahkan masih sangat jauh dari keadaan terpuruk. kombinasi semuanya sangat menyebalkan dan...
saya tidak tahu kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan aneh yang kurang membahagiakan ini.

sejujurnya dalam sel saya seolah tidak mendapatkan apa-apa, apalagi saya lalai membaca buku panduan kitab suci... lengkaplah sudah.
sepertnya seelah pulang ngesel... there's nothing to make me impress. at all. AT ALL.

tapi jalan pikiran saya tidak sama dengan jalan pikiran Tuhan. justru di akhir hari yang aneh inilah, Tuhan mau memberikasuatu berkat yang membuat saya bersukacita.
sel hari ini selesai pukul setengah sepuluh. saya menitipkan sepeda motor di rumah Vero, dan waktu mengambilnya, mamanya Vero tiba-tiba nyeletuk "aku capek hari ini, aslinya sih masih mau ikut ibadah malam penutupan adorasi..."

ADORASI

Untuk yang tidak tahu apa itu Adorasi, adorasi adalah pentahtaan sakamen Maha Kudus, yaitu hosti yang telah dikonsekrasi menjadi Tubuh Kristus. Hosti iniumumnya berukuran lebih besar daripada hosti-hosti mungil yang biasanya dibagikan untuk komuni. (ukuran bukan masalah, karena yang lebih besar ini ditujukan agar lebih mudah dilihat oleh para adorator)
Hosti ini kemudian ditahtakan dalam sebuah Monstrans (tempat hosti dekoratif) dalam sebuah ruangan (tenyu saja ruangan adorasi) untuk keudian disembah oleh para adorator (sekaligus merefleksi dan merekoleksi diri akan cinta Tuhan yang sungguh besar sehingga selalu ada alasan untuk bersyukur)

upacara penutupan pentahtaan sakramen mahakudus inilah yang dimaksud mamanya Vero. saya mengingat-ingat... tampaknya sudah lama sekali sejak saya terakhir kali beradorasi, saya berpikir, kenapa tidak? karena walaupun tidak ada mukjizat atau keajaian yang terjadi secara gamblang di depan mata, setelah pulang dari melakukan adorasi, mood saya yang labil dan buruk pasti menjadi jauh lebih baik, segalanya tampak indah, dan yang terpenting, saya kembali merasakan sukacita.
waktu itu, Regina nuut sya, dan Christianto juga nitip sepeda motor di rumahnya Vero, maka saya ajak mereka sekalian untuk beradrasi.

saat masuk griya adorasi dan melakukan penyembahan, saya tidak merasakan perubahan apapun secara signifikan (tapi saya tahu, Tuhan bekerja dalam cara-cara misterius dan tersembunyi). saya menatap roti bundar dalam mnstrans itu. itu adalah tubuh Kristus, daging sang juruselamat dunia. pada mulanya, seperti ritual ibadah pada umumnya, saya ingin melontarkan puji-pujian dan rasa syukur. tapi segala pujian terasa hampa, semuanya tampak seperti lip service dan super gombal. pada kenyataannya,saya masih belum bisa menempatkan Tuhan Yesus Kristus dalam tempat pertama di hati saya.
saya tercelikkan. semua perkatan jujur yang dapat saya katakan adalah rasa syukur, entah untuk apapun, yang penting saya bersyukur. kemudian pertobatan. kemudian, saya hanya dapat mengatakan, "Tuhan Yesus, Engkau tahu, aku mencintaiMu"
pada faktanya, memang saya mencintaiNya, saya tidak dapat mengukur seberapa besarnya... tapi memang perasan cinta itu ada.

dalam ibadah, sambil menyanyikan lagu-lagu pujian dan mazmur, sesekali saya memandangNya. saya tahu Tuhan mencintai saya. lagu-lagu mazmur dan doa-doa itu sungguh menjadi penghiburan bagi saya. Tuhan melakukan mukjizat-mukjizatNya dalam hal-hal yang tak pernah saya duga. ada sebuah litani yang sangat menghibur saya. bagian dari litani itu berkata:

"Dalam LukaMu yang Kudus, sembunyikanlah aku"
saya sungguh merasakan, bagaimana Tuhan menyembunyikan hati dan iman saya terhadap segala kekuatiran dan ketakutan, serta deraan mood tidak menentu yang menyiksa. semua rasa kecewa, iri hati, sakit hai, kemarahan dan sebagainya, tertinggal sebagai pengetahuan dalam pikiran saya. sebuah pikiran yang tidak lagi mengusik hati maupun perasaan saya. dalam ketenangan itu, saat memanang tubh Kristus sekali lagi, saya merasakan saat roh saya tidak lagi dikuasai oleh pikiran dan mood.
saya merasakan sebuah suara yang lbut muncul dalam hati saya, sebuah kta-kata yang tidak saya rencanakan dalam kepala untuk saya katakan. sebuah perkatan yang menjadi submission saya kepadaNya:
"Tuhan Yesus yang kudus, sucikanlah jiwaku" saya tahu, tu adalah roh kudus di dalam hati yang berbicara. dia engatakan sesuatu untuk kebahagiaan jiwa abadi saya. suatu harapan untuk berkumpul bersa Tuhan di surga kelak. sesuatu yang kaang cukup mengerikan untuk dipikirkan (pernah saya berpikir, apakah tidak membosankan... errr.... mengerikan... apabila di surga nanti yang kita semua kerjakan hanyalah memuji-muji Tuhan sepanjang segala masa (yang mengerikan bukan memuji Tuhannya, tapi kemonotonannya))
namun yang dikatakan oleh roh itu tampaknya menyadarkan saya. saat ini saya merasakan bahwa hal itu membosankan, bahkan mengerikan, karena saya masih hidup dalam darah dan daging, dan kadang kedagingan yang fana masih menguasai saya, tapi kelak, semuanya di surga akan berbeda. itu yang saya imani, dan diteguhkan oleh suara tersebut.

saya tidak pernah tahu kapan mukjizat itu terjadi saat saya beradorasi, tapi memang bukankah seharusnya begitu?
karena Tuhan bekerja dalam cara-cara yang ajaib dan tak dapat dimengerti.
Ibadah adorasi yang hanya setengah jam itu telah memulihkan kekacauan mood saya sepanjang hari. bahkan kedua teman saya yang baru pertama kali adorasi di tempat inipun measakan hal yang serupa. kami tidak pernah tahu, kapan mukjizat itu terjadi, kapan Tuhan datang dan menjamah kami secara privat, tapi kami semua tahu, Tuhan telah hadir, dalam pentahtaan roti yang sederhana itu.
Dia menjamah setiap kami yang memandangNya, menetap di hati kami, dan menciptaan perasaan damai dan sukacita.
sukacita yang mendalam, yang menuntun saya untuk menuliskan kesaksian ini.
Haleluya!

Kamis, 16 September 2010

Memento Mori

remember your mortality


last Sunday (12/09/2010) i was drove home from my granny house, it was 7 or 7.30, when i found that delirious place: ABraCaDabra distro! it's located across Ikan Bakar Cianjur that near with Gelora Pncasila building (i dunno exactly what's the street's name, though i have been passed it for 21 years old when i went to granny's house!)

it's just a brand new distro, and i just wanna see what they sell
i found they sell miraculous (skully) things, with delightful price! very cheap! i love it!

enough.

I love skully things, and though i don't find the reason why i love them, much! - till i write this line- skully things are always cool and good.
my spiritual highest mentor, Mr. H. wouldn't like it, cause he has been said that those lovely skully stuffs are comfort home for evil spirit... (they said it a la Radical Christian Movement: kuasa kegelapan, roh-roh di udara, si ular tua berjanggut) oh my... so biblical

but in monday, one of those religious fellow, Mr. N, whose stand in the right hand of Mr. H. once again speak about those skully stuff. he said: there are no uncool evil things! all that evilish must be cool, so can tempeted youth (christian youth) to have communion on it. yeah, it makes senses, Mr. N. but i don't think those cool things are comfort house for DEMON! hello!!!
but from hat little conversation, i found that i must found a reason, a very good reason except cool, why i love skully goods.
the purpose of this writing is to found that good reason... let's see...

first i will list my skully goods:

1. my first skully stuff is a cuff that ornamented by a rose-biting skull, i buy it in christmas 2006 at Update men's butique, as a christmas present for myself, i still remember, that's the first and the last time, Charismatic Catholic Union of Surabaya held controversial Charismatic mass in Pakuwon Trade Center
i serve that mass as a choir with 'little dancing' and yes! i wear that cuff! my memorial lovely cuff!

2. my second, third, fourth, and fifth skully stuffs are shirts and shirts! i have salmon colored and dark purpled colored collared t-shirt with cool skull print in the chest, also i have light purple skull shirt with many little skull aranged randomly over it, the last skull shirt i have is the black one that i buy in my trip to Bali with my friends, with caption: Team Hell, and red skull on it... (the last maybe is the most evilish ahahaha)

3. my sixth, seventh, ninth, and tenth are the things i buy in ABraCaDabra a blinking skull ring, made very deatil, and will match with my Blinking Playboy pendant. a rubber pirate skull pendant. a skull with crown ornament rubber pendant, and a green keychain with cute skull-print on it. SO COOL!

hey! i can remember those things! even when i buy them, and also the price!(ask me the price in private message, lolz) the first result i can take is memory
skull is the protector of your brain, a very vital organ, to remember, to collcet memory. skulls are about memory!

now i get the roots for second reason. Skulls are about memory, it's also symbol of death, yes, death, but for christian, like me, death desn't means the end of all, it means (in my faith) reunion with Chris, back to his heart, the heaven. we know that death is a gain (while the live is christ)
in death, i'm reborn!

Memento Mori
remember your mortality, is have a likeness with my favorite phrase, i know from Ms. L: Vita Brevis - Live is short.
we know that live is short, maybe all of our life, is just like a wink of Gods eyes. so short, time flies. Skull will remember me, us, about the day of our death.
we don't want horryfying death,sure. and i don't want death, before the world know me.
i know a good poem, about remember our mortality:

Vita brevis breviter in brevi finietur,
Mors venit velociter quae neminem veretur,
Omnia mors perimit et nulli miseretur.
Ad mortem festinamus peccare desistamus.

Ni conversus fueris et sicut puer factus
Et vitam mutaveris in meliores actus,
Intrare non poteris regnum Dei beatus.
Ad mortem festinamus peccare desistamus.

translate:

Life is short, and shortly it will end;
Death comes quickly and respects no one,
Death destroys everything and takes pity on no one.
To death we are hastening, let us refrain from sinning.

If you do not turn back and become like a child,
And change your life for the better,
You will not be able to enter, blessed, the Kingdom of God.
To death we are hastening, let us refrain from sinning.

Skulls speak to me, to us, remember our mortality, remember the day of our death, remember all the great things we never do, or not done yet, remember how many smiles we can make in other people's face, before God's call us.
Skulls will teach us, how to be wise, to expoler our little time, before the Death comes.
what do you want the world to remember you when you death?
remember your death in the time of glory, for you have no reason for vanity, for you are mortal, for God, whose determine your life and your death are bigger and much Glorious than you. your Glory are just His Gift.
(I don't think i will write this wise.. err wise! -the third reason- when i start to wrote this Blog, a few minutes ago)

Skulls.
I want fame, i want people admire me, and my time is not that much, i never know when will Christ came to me to call me home. i must wise, using my time, rfuse the lazyness, and do my best. when i saw the cross i remember about my salvation, Jesus come. when i saw the skulli i remember my death, and from now, i will remember Jesus Christ also: the day He comes to me, bring me to His glory.

i have a reason now, for my affection to those skulls:
THE MEMORY OF OUR DEATH WILL MAKE US WISE

Who will say that Skull is home sweet home for satan now, Mr. H?

Jumat, 18 Juni 2010

Twenty-Titty-Witty-One!

It's Gonna a Great Great Year with a Great Great Great Resolution!

I'm Twenty One now, kaya bioskop aja, Jonathan 21 haha! saya sudah dewasa tahap 2 sekarang (dewasa tahap 1 pas umur 17 tahun) - yet, i'm still, and keep it as long as possible, in form of High School boy! hahahahaahahah

okelah, tampang boleh muda, semakin muda semakin baik, tapi di usia ini, ada banyak kesempatan dan tanggung jawab yang lebih besar menanti saya. menegangkan? of course! but i have no other decision, i can't turn back the time, i just can faced it, and... here i am, a 21 years old... boy! hahahah yes i'm still a BOY, not a MAN yet! don't call me MAN, it's Offensive hahahaha!

21, umur 20 rasanya berlalu cepat sekali, rasanya masih kemarin, saya dibaptis teman-teman di Hard Rock Bali, 2 hari sebelum umur 20, waktu itu 17 Juni 2009. semuanya masih sangat segar di pikiran saya, bahkan saya masih ingat baju dan boxer yang saya pakai! kemudian, tanggal 19nya, waktu saya berumur 20, saya makan malam sama Ling-ling dan Novianus di mi UP Kedung Doro, hari besoknya, mereka jadian. dan tiba-tiba, sekarang sudah tanggal 19 Juni 2010. Time Flies, Time Run So Fast, I'm in a race with the time, if i don't be nimble, it will pass me and never back again.

usia 20 adalah usia yang menyenangkan, banyak hal menyenangkan yang telah terjadi, saya mendapatkan seorang sahabat baru yang sangat lengket di usia ini (sebut saja mawar), saya sering merenungi waktu dan semakin berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin, menghasilkan uang dengan jumlah yang layak, saya menghasilkan banyak karya, dengan skill yang terus meningkat, saya mulai jatuh cinta (lagi) dengan serius, dan mengalami konsekwensi-konsekwensinya. Tuhan Baik pada Saya. Segala yang saya miliki di usia 20 adalah hadiah yang sangat indah dariNya.

21, adalah hadiah yang lebih indah lagi dari Tuhan, karena saya percaya pada rancangan-rancangan besarNya, pada kasihNya, dan bahwa Dia bekerja dalam setiap hal yang saya lakukan! walaupun, saya seringkali takut dengan usia 21 ini, saya takut dengan berkurangnya toleransi, dan bertambahnya tanggung jawab (gak enak banget sih), juga dengan usia yang semakin mendekati usia kerja, meninggalkan (baca:lulus dari) bangku pendidikan... kehilangan harapan untuk bertumbuh lebih tinggi lagi, kehilangan status sebagai anggota termuda di persekutuan doa (hmmm yang ini sudah hilang agak lama sih... tapi status ini yang membuat saya famous di HSM) wow, that's Great! That's a new and mysterious experience for me! That's quite... horrible, yet again, jonathan can't turn the time.
and For i know that Jesus always stay with me, to realize all my great expectation for this age, i can stand tall and said: Amen!

i have 21 resolution for this age, a great expectation for my future, that i know, i can reach, since my Jesus always stay with me, Bless this age for me.

1. Great idea tahun ini adalah: do a little thing with a great love. saya nggak akan melakukan hal-hal dengan setengah hati lagi,karena sekecil apapun perbuatan yang dapat saya lakukan, jika dilakukan dengan cinta yang besar, itu akan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar saya.

2. saya mau jadi berkat buat orang-orang di sekitar saya, membuat mereka tertawa dan bahagia dengan kehadiran saya. become a little savior is good, right?

3. rajin olahraga, biar berat badan saya 55 kg lagi

4. menghasilkan 150 juta rupiah sebelum 19 juni 2011

(5). losing virginity (Lolz, kidding, reader hahahah)

5. memenangkan sebuah lomba design (termasuk ilustrasi)

6. menghasilkan karya nyata yang digunakan produk asing (di luar indonesia)

7. menyelesaikan 1 buah novel (lagi!)

8. misa harian dan adorasi minimal seminggu sekali

9. get a girlfriend! (LOLZ)

10. (berat nih) kehidupan doa dan baca kitab suci lebih teratur nan stabil dariapada waktu umur 20

11. bisa puasa pra paskah dengan hati tulus ikhlas dan bersungguh-sungguh menghayatinya (bisa nggak ya?)

12. get a laptop

13. get a BlackBerry!

14. jadi singer Domus Gloriae!

15. Magang di majalah Concept

16. menghasilkan (minimal) 100 karya ilustrasi berwarna sebelum 19 juni 2011

17. pentas drama yang keren di auditorium uc

18. get minimal B+ score di setiap mata kuliah yang aku ambil di semester 7 dan 8

19. tidur cukup, ga kurang istirahat, dan ga sering-sering tidur jam segitu lagi!

20. have a great christmas eve and new year party!

21. be a good secret keeper! saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya!

21 resolusi, tidak ada yang terlalu berat atau ringan, dan saya tahu, Tuhan menjanjikan masa depan yang luar biasa bagi saya, AMIN!
Jesus bless you, reader

Rabu, 09 Juni 2010

Edison Chen Syndrome

and a little tips to avoid yourself from pornpularity!

Ini adalah postingan pertama porno purple yang bercerita tentang pornografi!

Belakangan ini kita dikejutkan, atau lebih tepat, dihibur dengan sebuah skandal yang melibatkan selebriti papan atas negeri kita tercinta, yaitu skandal sex-tape Ariel peterporn dengan si cantik nan seksi, Luna Maya.
Memang ini bukanlah skandal sex-tape pertama yang kita dengar, dan di dunia internasionalpun, pejantan dan betinanyapun tidak seterkenal Tomy Lee, Pam. Anderson, Paris Hilton atau Kim Kardashian, tapi tetap saja, kita tinggal dan hidup di negara (yang katanya) menjunjung moral dan adat ketimuran (apa sih itu sebenarnya?), dan para pelakunya saat ini sedang menikmati masa jaya puncak popularitas, maka topik ini sangat layak untuk diperbincangkan dalam Porno Purple.

kedua video berdurasi 2 dan 6 menit tersebut sudah sangat ramai diperbincangkan di seantero negri, di setiap infotainment, surat kabar nasional, berita-berita web, dan facebook. Namun, belum sempat para pemainnya mengkonfirmasi (nampaknya memang konfirmasi tidak diperlukan, karena rekaman tersebut telah menunjukkan bukti yang lebih dari cukup) kabar yang sedap ini, muncul lagi video hangat sang pejantan dengan betina lainnya, yang disangka (atau memang) Cut Tary, si bibir pedas dari Insert.
tidak cukup hanya kedua wanita tersebut, pejantan tangguh ini dikabarkan memiliki rekaman adegan 'hangat' lain dengan 32 wanita lain.... atau 32 termasuk kedua wanita tadi. bocornya rekaman yang sangat menggembirakan hati khalayak infotainment tersebut ditengarai karena hilangnya laptop Ariel di suatu ketika...

Kasus yang tengah menimpa Ariel ini disebut sebagai Edison Chen Syndrome, yaitu sindrom dimana seorang bintang (umumnya pejantan) yang mulai atau sudah terkenal, memanfaatkan popularitasnya sebagai instrumen untuk flirting ke selebriti-selebriti betina, dan betina-betina awam (non selebriti) tak berdaya yang tergila-gila akan pesonanya.
flirting tersebut membawa para betina malang itu pada sebuah relationship dengan sang pejantan (bejad) yang sepertinya memiliki obsesi untuk menjadi porn star, tapi tidak kesampaian.
relationship ini berujung pada adegan ranjang yang di abadikan dalam bentuk rekaman video maupun foto. dan lahirlah, sebuah film porno home-made, dengan kwalitas gambar dan suara yang sangat buruk, tapi memiliki skandal yang bernilai jual tinggi.
kemudian rekaman adegan mesra tersebut di simpan di sebuah laptop, dan laptop itu dibawa ke mana-mana, bahkan sampai sudah not in a relationship pun, rekamannya tidak dihapus (eman ya to!!! lumayan buat dipamerkan ke teman-teman, kalau dirinya pernah make out dengan LM, CT, WG, AK.... wkwkwkwkkwwk)
karena seringnya dibawa ke mana-mana tersebut, laptop itu suatu hari hilang, raib entah ke mana, entah dicolong, entah ketinggalan, entah digendam. pokoknya raib deh!
saat raib itulah, si pejantan populer mulai berkeringat dingin, karena bila sampai tersebar ke khalayak, popularitasnya bakal bergeser menjadi PORNpularitas.
dan, tak lama kemudian, VOILA! terjadilah kemungkinan terburuk itu, dokumentasi untuk kenikmatan pribadi itu, menjadi konsumsi umum yang bisa di-free download di internet.
citra yang susah payah dibangun, bagaikan membangun twin tower world trade centre di new york, dalam sekejap runtuh bagai dihantam pesawat yang dibajak taliban
"BOOOOMMMM!!!!!!"
dan tersisalah sebuah Ground Zero besar....
nama sindrom ini sendiri diambil dari nama seorang aktor taiwan kelahiran Amerika, Edison Chen, yang popularitasnya berubah menjadi PORNpularitas, setelah ribuan foto 'hangatnya' bocor di internet.

mungkin beberapa dari pembaca setia porno purple juga pernah dan sering mengabadikan kegiatan 'terlarang'nya melalui kamera hp maupun handycam. dan dengan ramainya Edison Chen Sindrom ini, anda mulai merasa was-was... jangan-jangan popularitas andapun dapat berubah menjadi PORNpularitas. memang sih skalanya tidak sampai internasional, tapi yang pasti, semua orang yang mengenal anda pasti tahu apa yang pernah terjadi. nah, anda pasti tidak ingin jika citra yang telah susah payah anda bangun, runtuh begitu saja seperti yang terjadi pada pejantan-pejantan tersebut di atas. berikut ini adalah tips-tips yang mungkin dapat berguna bagi anda, para produser home-made porn.

1. selalu miliki Nero CD burner di dalam laptop anda. selain memilikinya, anda sebaiknya juga mengetahui cara mengoperasikannya. tidaklah bijak memiliki rekaman adegan 'hangat' dengan pasangan anda di tempat yang dapat berpindah tangan, dan dapat bocor dengan mudah. lebih baik anda simpan dalam format dvd, dan laptop yang sudah pernah menjadi persingghan film porno anda tersebut, sebaiknya segera di format ulang, kalau perlu, jangan pernah dikeluarkan dari rumah, yang paling aman adalah, milikilah sebuah brankas di Bank of Switzerland, dan simpanlah bukti kemesuman anda di brankas itu, tidak lupa, memory card handycam atau handphone tempat anda merekamnya. jangan biarkan barang bukti berceceran, amankan semuanya sampai seaman mungkin, citra yang telah hancur, sudah tidak bisa diapa-apakan lagi! beware! kemudian simpanlah dvd penyimpan rahasia anda ditempat tersembunyi, yang hanya diketahui oleh anda dan pasangan, di tempat yang aman dan terkunci, biarlah itu menjadi rahasia anda, pasangan, dan Tuhan.

2. pakailah topeng saat sedang berindehoy di depan kamera, hal ini lebih ekonomis dibandingkan saran yang pertama, bahkan anda dapat memamerkannya kepada seluruh dunia, tanpa dicurigai bahwa itu adalah anda yang pasangan. jika teman atau saudara anda bertanya, siapakah itu? anda dapat dengan santai menjawab, oh, itu pembantu saya, mbak mi, dengan tukang kebun tetangga kapan hari...

3. buatlah rekaman di tempat yang gelap, karena semakin gelap, semakin susah anda dikenali.

4. jika anda sudah melewatkan seluruh saran di atas, dan laptop anda yang mengandung adegan kama sutra anda tersebut terlanjur raib, sebaiknya anda dan pasangan segera menghapus segala account anda di dunia maya, facebook, twitter, deviantart, email, pinwall BB, dan sebagainya, ganti nomor hp dan seluruh nomor kontak, lupakanlah orang-orang yang pernah anda kenal dan anda cintai, kemudian pesanlah tiket penerbangan pertama ke Afrika Selatan, anda dapat lega sejenak sambil menonton pertandingan piala dunia, tanpa khawatir seorangpun mencari atau mengenali anda. saat even piala dunia berakhir, terbanglah ke ghana, ethiophia, Kongo, atau negara-negara semacam itu, tempat di mana orang-orang yang pernah mengenal anda, dan sedang ribut dengan video panas tersebut tidak akan pernah menemukan anda. yang pasti, jangan pernah pulang ke Indonesia dalam waktu 25 tahun ke depan. jika anda harus pulang, misalnya ada kerabat yang meninggal, gunakan samaran, pastikan semua orang telah menganggap anda raib ditelan bumi.

5. alternatif lain jika anda tidak sekaya itu untuk dapat melakukan saran nomer 4, juallah royalti film anda ke production house porno terdekat, mereka akan membeli royalti film anda, seperti yang terjadi pada paris hilton, sehingga setiap kali film anda didownload, anda akan mendapatkan keuntungan... lumayanlah, sudah terkenal, kaya lagi.

6. dengan melontarkan statement ini, dijamin tidak seorangpun dapat mematahkan argumen anda. setelah video anda tersebar luas di mana-mana, dan nama anda sudah buruk dan dikasak-kusukkan di mana-mana, berdirilah di sebuah podium, di tempat semua orang dapat melihat anda, kemudian berserulah: "barang siapa tidak pernah berbuat dosa, biarlah ia melempar batu lebih dahulu!" dijamin, mereka semua pasti langsung cegek dan malu sendiri. ugh, dasar manusia-manusia sok suci!

demikian saran yang dapat saya berikan bagi para produser porno home-made tercinta, dan pembaca setia porno purple, semoga bermanfaat, Tuhan memberkati!

Sabtu, 05 Juni 2010

Do a little thing with a GREAT-GREAT love

because those little things will lead you to a GREAT GREAT things

Satu jam lebih sepuluh menit yang menginspirasi dan dapat mengubah seluruh hidup saya untuk setahun ke depan, itulah yang saya dapatkan melalui perayaan ekaristi hari ini. perayaan ekaristi untuk memperingati hari raya tubuh dan darah kristus! what a great feast!

2 minggu lagi, saya akan berusia 21 tahun, dan mulai memikirkan resolusi yang tepat, dengan tema yang tepat, untuk masa awal kedewasaan saya.
hey... saya hampir 21, saya sudah bukan remaja lagi! i will be a man soon, no longer a boy... unless, a man with boyish face, lolz!
banyak hal yang cukup membebani saya, dalam masa peralihan ini,dari masa remaja ke masa dewasa, saya seperti mengalami krisis, umur 20, tahun terakhir sebagai teenager... or better called it older teenager, terasa begitu cepat berlalu, dan umur 21 sudah di ambang pintu.
argh! kedewasaan berarti semakin banyak tanggung jawab yang harus dipikul, semakin berkurangnya toleransi jika saya agak gokil atau nakal, semakin tua, dan kadang, semakin iri saat melihat anak2 yang masih muda... hahahahahaah....
saya sangat mengerti, masa muda itu cuma sekali saja, dan masa tua... kita akan semakin tua, tua, tua, tua... dan tidak akan bisa muda lagi... (mungkin dalam 20 tahun kedepan bisa sih.. dengan semakin berkembangnya biotekhnologi... hahahaha, tapi tidak dalam hari-hari ini...)
maka dari itu, saya harus menemukan sebuah formula resolusi yang tepat, karena menjadi tua itu adalah sebuah hal yang pasti dan tak dapat terelakkan, dan saya tidak mau masa muda saya habis begitu saja dalam kesia-siaan.
resolusi yang tepat adalah jawaban yang paling benar, untuk menjawab permasalahan saya. resolution will make me live a life as a legacy!
dan dalam misa ini, Tuhan melalui romo Adrian, memberikan sebuah masukan resolusi yang terdengar begitu sederhana, tapi sesungguhnya memiliki arti begitu dalam, sesuatu yang bisa membawa saya meraih impian-impian besar saya, sesuatu, yang karena padatnya kesibukan, sudah lama tidak saya dengar, sudah lama tidak saya lakukan.

"lakukanlah hal-hal kecil dengan cinta yang besar"

mungkin saya masih melakukannya, kadang-kadang, walau saya tidak menyadari saya telah melakukan hal-hal kecil itu dengan cinta yang agak banyak, tanpa memikirkannya, atau terjadi secara kebetulan, tapi, walau terdengar agak rohani, dan mungkin terasa aneh jika ditulis oleh jonathan chanutomo dalam pornopurple-nya, tidak ada sesuatu yang kebetulan bagi Tuhan Yesus Kristus!
saya percaya tidak ada satu hal pun yang kebetulan, dan saya bisa mengikuti misa hari ini, jam 10, adalah sesuatu yang termasuk dalam rancangan Tuhan yang ajaib!

pagi ini, saya merencanakan pergi misa pagi yang paling akhgir, jam 10 di redemptor mundi. saya sedang bersiap-siap pergi ke gereja, dan baru saja selesai boker, saat tiba-tiba seorang teman cewek saya yang sangat amat dekat sebut saja namanya mawar (m), tiba-tiba menelepon...

m: halo bro, kamu di mana?
j: halo, beb, saya di rumah ini, mau pergi gereja
m: haduh, ke gerejanya nanti sore saja ya, kita breakfast saja pagi ini
j: loh, tapi nanti sore, saya sudah ada janjian dengan michele... sorry beb, hari ini saya nggak bisa nemenin kamu, besok aja saya nemenin kamu seharian, kita gila-gilaan
m: haduh, ga bisa bro, saya besok sudah harus balik ke (tiiiiiit-nama kota asalnya), cuman hari ini kamu bisa ketemu saya, terakhir!
j: wah, sorry beb, kalo gitu sungguan gak bisa, minggu lalu kan saya sudah nggak ke gereja...
(dalam hati saya berpikir, kalau sampai pagi ini saya nurutin kemauan si mawar ini, saya pasti nggak akan pergi ke gereja, karena saya nggak mungkin membatalakan janji saya dengan michele yang sudah di delay kemarin jumat karena ketiduran...zzzzz)
m: haduh, gak tau deh bro, anjing banget kamu pagi ini!
(saya berpikir, apa yang salah, gila, selama seminggu penuh saya sudah nemenin kamu, cuman hari ini kenapa sih? masih banyak kan yang mau nemenin kamu selain saya?)
j: (saya berusaha sabar nih!) ok beb, sorry banget ya... thatha.....
m: thatha......
(dan mawar menutup teleponnya)
kemudian saya mandi dan bergegas ke gereja... selama perjalanan ke gereja kepala saya penuh dengan uneg-uneg dan rasa sebal terhadap si tuan putri mawar ini... (@#$%^&!!!!xxxxx@@@####$$!!!!!) siapa yang anjing sih sebenarnya?!
saya sampai di gereja dengan agak sedikit telat. sudah kemuliaan, dan sekilas saya melihat para misdinar berjubah putih-putih...
saya berpikir, perayaan apakah ini gerangan? saya pikir minggu lalu, saat perayaan Tritunggal mahakudus yang nggak sempat saya hadiri karena satu dan berbagai macam hal lainnya, sudah nggak ada perayaan hari besar setelah paskah lagi.
saat misa dimulai, saya mulai ingat, kemarin, saya dengar kalau mey lan, adiknya mey ing hari ini mau komuni pertama... saya berpikir... jangan-jangan... hari ini hari raya tubuh dan darah kristus...
OMG! saya tahu saya sudah mengambil keputusan yang paling tepat dengan nggak menuruti ajakan mawar untuk breakfast, dan hadir di perayaan ekaristi ini. jika dipikir... kalau saya menerima ajakan breakfast itu, paling-paling yang kami lakukan adalah ngobrol ini-itu, saya dapat traktiran breakfast yang lezat... hmmm.... tambah gendut, ketawa-ketiwi, dan menganjing-anjingkan si a, b, c, d ,e... sesuatu yang... kadang cukup asik sih, tapi mudah sekli ditebak.

Ternyata tepat sekali apa yang saya duga, today is the feast of corpus christi, flesh and blood of Jesus Christ! ini adalah misa bahasa Inggris yang paling mengesankan buat saya, selama 2 tahun belakangan ini sering ikut misa bahasa inggris. karena skill bahasa inggris saya yang lumayan poor, kadang saya sama sekali nggak bisa menangkap isi kotbah sang romo. tapi hari ini, saya mengerti, memahami, dan meresapi setiap kata yang dikotbnahkan oleh Romo Adrian,dalam bahsa inggris!!!
romo berbicara, tentang bagaimana hidup seseorang harus menjadi legacy,sesuatu yang dapat diingat,kelak setelah kita mati. sesuatu yang saya impikan... (saya ingin nama saya tercatat, at least di wikipedia, dalam 10 tahun ke depan, lolz!)

begini ceritanya....
bacaan injil hari ini adalah tentang kisah Yesus menggandakan 5 roti dan 2 ikan, untuk makanan 5000 orang (pria dewasa, belum termasuk istrinya, istri kedua dan ketiganya, anak-anaknya... totalnya sampai 20000 orang lebih mungkin, hahahaha)
5 roti dan 2 ikan itu, berasal dari seorang anak kecil... a boy (pastinya dia belum terhitung sebagai manusia sesungguhnya, karena belum bar mitzvah)
kotbah ini membuat saya merenung, termenung... memikirkan keputusan si bocah itu. keputusan ini datang dari hatinya sendiri, bukan karena para pengikut Kristus meminta ikan dan rotinya itu. seandainya, si bocah tetap memilih untuk memakan bekalnya itu sendiri diam-diam, seandainyta 5 roti dan 2 ikan itu tidak pernah dia berikan pada Kristus, mukjizat besar yang tercatat dalam keempat injil tersebut, pasti nggak akan pernah ada.
tapi bocah itu tahu, Yesus Kristus, sanggup menggandakan bekal kecilnya, untuk semua orang yang ada di sana, dan itulah yang dia lakukan, dia berikan 5 roti dan 2 ikan itu kepada Yesus, dan semuanya boleh terpuaskan, terkenyangkan, bahkan masih sisa 12 keranjang.

baru hari ini, saya merasakan dalamnya injil tentang 5 roti 2 ikan itu.
belakangan, seiring karir yang semakin melesat, saya seringkali melakukan "do a little thing in a great fee" hahahaha, i know that's not really a fault, as i am a designer... but i realize... i do them in less love... i need to give more and more love to those things i've do! i have to do a little thing in a great-great love! because those little things will lead me to a great-great things!
yes!, To put it as 21 years old resolution is a very great thing!

saya tahu saya telah melakukan yang terbaik, saya melakukan hal kecil, dengan pergi ke gereja hari ini... dengan cinta dan kerinduan yang cukup besar akan ekaristi, yang sudah agak lama tidak saya sambut. dan saya tahu saya melakukan yang benar! saya nggak peduli kalau saya harus dianjing-anjingkan oleh sahabat saya karena hal ini, karena saya tahu, Tuhan telah memberi hadiah yang sangat besar untuk saya. sebuah resolusi kecil yang akan menghantar saya mencapai mimpi-mimpi terbesar saya. saya nggak athu, resolusi apa yang akan saya miliki, jika hari ini saya nggak datang ke misa tersebut!
haleluya!

(untuk mawar, kalau kamu sampai membaca ini, jangan marah ya... heheheh saya tetap sayang kamu, dan tetap your devoted brother kok)