Rabu, 31 Maret 2010

a wandering minstrel i

NANKI-POO A wandering minstrel I— A thing of shreds and patches, Of ballads, songs and snatches, And dreamy lullaby! And dreamy lullaby! My catalogue is long, Through every passion ranging, And to your humours changing I tune my supple song! I tune my supple song! Are you in sentimental mood? I'll sigh with you, Oh, sorrow! On maiden's coldness do you brood? I'll do so, too— Oh, sorrow, sorrow! I'll charm your willing ears With songs of lovers' fears, While sympathetic tears My cheeks bedew!— Oh, sorrow, sorrow! But if patriotic sentiment is wanted, I've patriotic ballads cut and dried; For where'er our country's banner may be planted, All other local banners are defied! Our warriors, in serried ranks assembled, Never quail—or they conceal it if they do— And I shouldn't be surprised if nations trembled Before the mighty troops, the troops of Titipu! [CHORUS repeats: And I shouldn't...etc.] And if you call for a song of the sea, We'll heave the capstan round, With a yeo heave ho, for the wind is free, Her anchor's a-trip and her helm's a-lee, Hurrah for the homeward bound! To lay aloft in a howling breeze May tickle a landsman's taste, But the happiest hour a sailor sees Is when he's down At an inland town, With his Nancy on his knees, yeo ho! And his arm around her waist! CHORUS Then man the capstan—off we go, As the fiddler swings us round, With a yeoheave ho, And a rumbelow, Hurrah for the homeward bound! NANKI-POO A wandering minstrel I— A thing of shreds and patches, Of ballads, songs and snatches, And dreamy lullaby, and dreamy lula lulaby, lulaby! PISH-TUSH (Spoken) And what may be your business with Yum-Yum? NANKI-POO (Spoken) I'll tell you. A year ago I was a member of the Titipu town band. It was my duty to take the cap round for contributions. While discharging this delicate office, I saw Yum-Yum. We loved each other at once, but she was bethrothed to ther guardian Ko-Ko, a cheap tailor, and I saw at once that my suit was hopeless. Overwhelmed with despair, I quitted the town. Judge of my delight when I heard, a month ago that Ko-Ko had been condemned to death for flirting! I hurried back at once, in hope of finding Yum-Yum at liberty to listen to my protestations. PISH-TUSH (Spoken) It is true that Ko-Ko was condemned to death for flirting, be he was reprived at the last moment, and raised to he exalted rank of Lord High Executioner under the following remarkable circumstances:

Selasa, 30 Maret 2010

Everlasting Adorable

Miss Karamelo Pink

Cewek ini sesungguhnya bukan tipe saya. atau tampaknya, saya sudah kehilangan standar tipe cewek yang saya, ingin memiliki hubungan yang manis dengannya, karena sepertinya dari semua cewek yang akan saya ceritakan nanti, tidak satupun yang sungguh sesuai dengan standar saya yang mungkin terlalu tinggi, bahkan mustahil di dapatkan di Indonesia.

Tapi Miss Karamelo Pink ini memang mempesona dan adorable. I'm fallen in adore with her since... sesungguhnya pertama kali saya melihatnya, waktu kelas entrepreneurship di ospek, saya merasa, ih, cewek ini norak banget! dia cukup hitam, cukup rame, dan cukup SKSD waktu itu. make-upnya juga lengkap melapisi kulitnya yang gelap, dia tampak seperti cewek yang 'nggak cantik-cantik banget' dan 'nggak banget banget'
tapi ternyata dia sejurusan sama saya di dkv. saya masih ingat, di hari pertama kelas drawing, 2 tahun 8 bulan yang lalu, dia terlambat masuk kelas dan diusir oleh dosen. lalu saya keluar dan mendapatkannya di sanctuary -tempat kongkow kampus kami dulu- sedang berfoto-foto narsis. saya menyapanya.
as time goes, saya duduk di dekatnya dalam setiap kelas di semester pertama, drawing, 2d-3d design, dan yang lain saya lupa. ternyata dia sangat asyik dan menyenangkan, dan adorable. i'm fallen adore with her. ternyata dia nggak jelek-jelek juga, bahkan cantik dan menawan dan sensual dan berkulit gelap. karena dia, saya tercelikkan, bahwa cewek cantik nggak harus putih, yang gelap juga bisa cantik, seksi, tempting, adorable.

Dia seorang ballerina, dan ikut UKM dance, saya sama sekali nggak bisa dance, dan nggak tau apa itu 'freeze' kemudian kami sama-sama mendaftar ukm dance, dan saya tetap nggak bisa dance. saya cuma bisa handstand (akhirnya) dan beby freeze (kalau nggak salah freeze yang saya bisa itu namanya beby freeze kan?)saya tetap cupu dan kaku, tapi tetap datang ke UKM selama hampir 1 semester karena Miss Karamelo Pink.
dia seorang cewek yang lumayan kudus, seksi seperti Paris Hilton (dalam beberapa sudut, walau mukanya bundar, kerlingan matanya, ekspresi wajah, hidung dan bibirnya, mengingaktakan saya pada Paris Hilton. dia care sama saya, mencoba meluruskan ke-kinky-an saya, care pada hal-hal itu, bahkan mengkotbahi dan menyanyikan lagu rohani buat saya. saya ingat, pernah suatu ketika, dia menasehati saya karena gambar saya yang menurutnya vulgar, sambil memperdengarkan mp3 dan bernyanyi. dia bilang, 'jo, tutup matamu, resapi lagu ini dalam-dalam... kalau ku hidup, ku hidup bagimu, hatiku tetap, tetap menyembahmu, dunia tak bisa MENJAUHKANKU, dari kasihmu...' she such an angel to me. saya mengatakan 'you are my angel!' dan ketika saya memanggilnya dengan namanya, ****, dia berkata 'kok **** se jo? kan aku angel' sangat heart melting.

Suatu hari, Miss Karamelo Pink mendapatkan pacar, dan walaupun saya nggak niat jadi pacarnya (waktu itu saya juga punya pacar), saya merasa nggak rela. dan banyak cowok lain yang juga nggak rela sepertinya. pertama kali, pacarnya di bawa ke house of sampoerna waktu pameran karya anak DKV, sekitar Februari 2008. sampai blog ini ditulis, hari ini, sekitar 2 tahun setelahnya, dia masih pacaran dengan cowok itu. setahu saya dia putus nyambung beberapa kali, dan setiap kali putus, walau saya tau itu jahat, saya merasa bahagia.

Kemaren lusa, untuk pertama kalinya saya memiliki kesempatan semacam 'have a date' sama dia di sebuah cafe di dekat PTC. kami bercerita, berbicara cukup panjang lebar, tertawa, dan itu menyenangkan sekali... aslinya saya yang lebih banyak cerita sih...
it was a nice evening... and our little secret.
thank you, Karamelo Pink!

Salute, Porno Purple Society

Perhatian! Anda memasuki situs yang salah jika anda mengharapkan ada sesuatu yang betul-betul 'porno' atau betul-betul 'purple' di sini. tapi jangan kecewa dulu jika anda tidak menemukan pornografi -sesuatu yang mungkin anda harapkan- di sini.

Saya bukan orang yang suci nan kudus, atau sok suci nan kudus, jadi situs inipun bukanlah situs yang suci nan kudus. ok, setelah selesai berbicara tentang kesucian dan kekudusan, yang memang tidak pada tempatnya di sini, izinkan saya mempersembahkan PornoPurple yang manis ini kepada anda!

Kenapa Porno Purple?
nama ini muncul begitu saja di kepala saya sekitar pertengahan Februari 2010, atau mungkin sesudahnya. Ada sesuatu yang menarik yang dapat dibuat dari kata Porno, dan kata Purple, gabungan kedua kata itu bisa menjadi nama sebuah tempat clubbing asyik, deskripsi sebuah warna, sebuah sekte agama baru, atau sebuah blog.
jadi saat saya ingin memulai menulis sebuah blog, saya pikir nama Porno Purple adalah nama yang menarik dan, ok, mengundang.
jadi hari ini, saat anda membaca posting pertamaPorno Purple, anggaplah ini sebuah undangan untuk tetap konsisten membaca postingan-postingan Porno Purple berikutnya.

Clubbing at Porno Purple
selamat datang

ini adalah tempat clubbing yang 'agak' atau lebih dari 'agak' nasty di tengah kota yang agak amoral atau bahkan sudah amoral, sebuah bangunan dengan alas melingkar dari kaca ungu setinggi 50 meter, atau lebih. suasana sekelilingnya penuh dengan siraman lampu neon berwarna-warni, tapi Porno Purple tetap konsisten dengan warna ungunya yang spesifik.
di bagian paling bawah gedung kaca itu terdapat sebuah lounge dari sofa kulit berwarna hitam dan putih, juga bar dan dj booth di sisi kiri dan kanan pintu masuk yang bergaya, mungkin Renaisance, dengan sebuah tiram dengan figur kelahiran Venus yang terbuat dari kaca ungu di atasnya. pintu kaca itu cukup tebal, dengan ukiran CAUTION di atasnya.
diameter bangunan itu kira-kira 12 meter, dan di tengah-tengahnya ada sebuah tiang dengan tangga melingkar, dan setiap 3 meter, terdapat sebuah piringan berlantai ungu transparan, dengan diameter 4 meter yang dapat dipakai sebagai lantai dansa. total ada sekitar 6 lantai dansa yang bersusun di atas tiang tersebut.
para stripper dan penari berbikini akan menari di tangga, lantai dansa, dan tiangnya. pengunjung dapat ikut serta menari bersama mereka saat musik diputar. bukan tanpa alasan kenapa lantai dansanya begitu sempit.
di dasar tangga, terdapat sebuah tangga untuk turun ke ruang bawah tanah, di ruang bawah tanah terdapat unisex toilet dengan penyekat dari kaca ungu buram, dan urinoir dan kloset yang juga terbuat dari kaca ungu. seluruh dinding ruang bawah tanah adalah cermin, dan tersedia 12 ranjang mengitari ruang itu, untuk beristirahat bagi mereka yang kelelahan, hangover, ataupun kebutuhan lainnya yang memerlukan kasur.
bagian atas bangunan ini membulat dengan sebuah sisi diagonal. ujung tiang bercabang dan berranting seperti urat syaraf, dan lampu neon bulat berwarna-warni menjadi impuls-impuls syarafnya.
pesta dimulai pukul 10 malam sampai jam 4 pagi.
Dresscode bagi wanita adalah high heels dan pakaian super minim yang menonjolkan kemolekan tubuh. rok di bawah lutut dan celana panjang adalah haram.
Dresscode bagi pria adalah berpakaianlah yang layak sebagai gentleman, dengan kemeja keren, jas, celana panjang, dan sepatu. (jika malas berpakaian rapi seperti itu, sekalian saja berdandan ekstrem, jika anda hanya mengenakan celana dalam kulit atau bahkan telanjang, anda akan tetap diizinkan masuk)

Porno Purple akan menjadi tempat di mana malam bukanlah waktu untuk tidur, tapi untuk bergembira dan berpesta pora dan selebihnya, dengan lampu-lampunya yang menyilaukan, dan membuat pengunjung berkunang-kunang, bahkan kehilangan penglihatan secara temporari saat keluar dari sana, dan bangun tidur minimal pada jam 12 siang. kegembiraan di dalam Porno Purple bukanlah jenis yang bisa dilukiskan dengan kata-kata.

saat datang, pengunjung akan mendapatkan welcome drink bernama virgin blood yang berwarna keunguan, dan selinting ganja untuk memaksimalkan efek ekstasi. anak-anak baik yang polos nan alim tidak disarankan datang ke sini, karena mereka dapat kehilangan kebaikan, kepolosan, dan kealimannya pada seperempat jam pertama mereka di situ.

Selamat datang di Porno Purple
silahkan masuk!